Perjuangan!

sumpah pemuda

Selamat Hari Sumpah Pemuda!

Untukku, perjuangan adalah bentuk lain dari rasa cinta yang tak terbentuk. Saat beberapa persennya mampu terucap, perjuangan merupakan bentuk yang dan stabil untuk mencintai. Tanpa suara ia tetap mampu membisikkan. Tanpa pandangan, ia tetap mampu melihat. Perjuangan adalah bentuk tak terlihat, tak terucap. Perjuangan adalah cinta.

Mima – Mami

About the cat..

cat23

 

*pic source by google*

Mima & Mami

They are my two cats

I just start to save them for a week.

Mima is the striped cat and mami is the two face cat 😀

Check this video in my Tumblr page : Link

 

I realize and feel what people called “love” again.

Yes. I’m in love with them. They are female cat, and they just growing up.

People always think “how to be loved?” but they never realize. They can being loved by other just to love the other.

Loved by a cat its not that bad I think 🙂

 

Grow up faster dear mima & mami.. keep strong.. keep health..

Intan Afiah (Kholid)

As a honor to my lovely friend.

She ever wrote something about me in her blog. Actually, it’s like a “*how much* fact about me” in her point of view.

So, i’ll just try to write down about my friend., describe my best friend in this blog..

Here’s a biography of Intan Afiah (Kholid) in my point of view.

If I have to decribe her in one word? I think, i’ll choose “NARCIST” as the best word to describe her. -LOL-

image

She is never do anything if she is not confidence to herself.

The most opposite people to me. I envy her who most of its existence in the world of education. (I am envy to her than Mr. Anies Baswedan) hahaha

She was one of the casualties of my hobbies (photography). At the past, when Adi have a new camera, she likes to borrow it in the weekend, and we are do a “hunting” in unexpected place.

One word of praise that I still remember about my photo quality is:

Keren hasil jepretanmu fa! lebih keren dari jepretannya kak *sensor*. (Cool the images you taking fa! cooler than the picture that was taken by bro* sensor *.)

She said, the older brother was not good enough if taking an images.Of course, except to taking photo of someone (yeah! that’s the power of love maybe)

Intan is a leader of SNSD who have so kind to take me back to the group of liqa. After I had transferred to the level up. I back to the beginner level -_- haha!)

Thing that make me so enjoy going somewhere with her is :

if there’s someone or a senior came to her and invite her to go somewhere , She’s often invites me to join. Hahahaha.

And if i can be honest tan, I teach you to ride a motorcycle , so, when we walk together.. you can replacing me as the driver. Hahahaha.

Maybe, i’m not the best friend for you. But i know, you’re one of my best friend in my life (i just try to be so sweet, even if its not sweet).

Then, let me describe some fact about you..

  1. She is the middle kids of Mr. Nur Kholid
  2. She is beautiful.
  3. Her blood type are “O”
  4. Easygoing, its easy to be her friend
  5. She loved to teach everything she can to anyone.
  6. She ever lived in “Baitul Fitri”.
  7. We are in the same time in liqa for 2 years *maybe
  8. She has going to Baitullah twice. And she’s not say anything to me -_- everyone
  9. She have too much secret admirer.

So?

I think i’ll finished it..

Since i’m in my office to work. So..

Meet again 🙂

I Hope Allah will always give her the best choice 🙂

Kita tidak terpisah, hanya Allah mengajakmu lebih dulu bertemu denganNya

Hey dear Sahabatku Silvia Nungky Ayuningtyas, terima kasih ya sudah menjadi salah satu sahabat terbaik ifa 🙂

Teringat pertemuan pertama kita itu waktu training ESQ dan waktu games semir sepatu 🙂 , dan ketika di perkuliahan, silvi yang duluan nyapa ifa dan mengingatkan games itu 🙂

Silvi bilang ” eh, kamu yang waktu itu ESQ semir sepatu jadi pasangan aku kan?”

Maaf ya kalau waktu itu ifa lupa 🙂

Teringat kata yang tertulis di kertas pasangan itu “sabar”.

Alhamdulillah, banyak takdir Allah mempertemukan kita dalam kehangatan dan kebersamaan yang penuh haru 🙂

Selamat jalan sahabatku di BEM, FOSMA, NSO 2010, dan SNSD (Sahabat Never Sad Ending)

Teringat lagu saman ciptaan silvi yang dulunya liriknya “ifanya ipul” sekarang diganti jadi “ifanya gani” terakhir sebelum silvi pulang ke cibinong 🙂

Pertemuan itulah pertemuan terakhir kita. Persis seperti yang silvi bilang “takut nggak ketemu lagi”. Silvi mengumpulkan semua kenangan yang ada di bandung. Kenangan saat wisuda kemarin. Minta slide, video dan foto bersama *karena kita belum pernah foto berdua* dan itu foto pertama sekaligus terakhir kita :”(

Semoga Allah menjaga silvi disana, semoga silvi sehat disana, sabar menunggu kita semua reunian lagi ya dear.

Teringat kalimat yang tertulis di kertas games itu, “sabar”.

Mungkin Allah ingin menegur ifa dan menyuruh ifa mencontoh silvi untuk bersabar. Untuk meluaskan hati. Untuk nggak jadi orang sensian >_<

Ah! terima kasih sahabat 🙂

Engkau yang terbaik dan terindah 🙂

Seperti itukah manusia?

Sebuah kesalahan kecil dianggap besar.

Dipermasalahkan,

Disudutkan,

Dibesar – besarkan.

Tapi ketika kesalahan kecil itu jadi titik balik keberhasilan kita, kita lupa pernah menyakiti orang lain karena kesalahannya yang ternyata mengantarkan kita pada kesuksesan.

Sudah terlalu mudah merasa sombong atas pencapaian pribadi.

Padahal, jika teman kita sama sekali tidak melakukan kesalahan, belum tentu kita menemukan jalan menuju kesuksesan kita.

Seakan pencapaian kita sangat sempurna.

Tanpa ada air mata yang tak sengaja kita jatuhkan.

Think again

denger kalimat

“kalau tau akan begini sih, pasti nggak akan ini, mending gitu aja”

Sejenak akal tergelitik untuk menelisik lebih jauh.

Haruskah setiap hari – hari kita diisi penyesalan?

Ketika kita berkata hal yang demikian tadi, bukankah memang pada kenyataannya, kita nggak akan pernah tau apa yang ada di depan kita.

Salah jalan, salah keputusan, menyesal.

Memang sudah sunatullah, manusia menyesal di akhir.

Disanalah peran planning. Perencanaan.

Kita tak pernah tau apa yang akan kita hadapi di depan, disitulah planning mengambil peran bagi kita supaya kita memiliki gambaran “ingin apa”?

Bukan lagi masalah kita yang merasa sempit, tapi kita yang tak mencoba melapangkan.

Lapang atau sempitnya keadaan, tergantung bagaimana kita berfikir.

Kalau kita merasa sempit, permasalahan yang ada justru semakin menghimpit.

Jika kita merasa lapang, permasalahan hanya sebuah jalan berbatu yang bukan menjadi masalah besar untuk kita.

Pernah mendengar sebuah kata dari sebuah film “kita yang menciptakan monster kita sendiri”.

Monster biasanya merupakan lambang ketakutan dari orang – orang. Ada yang menganggap laba – laba itu menakutkan, itulah yang dikatakan monster oleh sebagian orang.

Bisa jadi, hal yang kita takutkan sudah menjadi monster dalam diri kita yang malah menghambat kinerja kita sendiri.

Merasa ada tembok besar.

Padahal bukan berarti tembok itu tidak bisa dihancurkan.

Hanya saja, kita sulit mengalah dengan keberanian kita. Kita lebih bangga dengan egois yang menjadikan tembok itu semakin tinggi.

Dulu bisa, kenapa sekarang nggak bisa?

Hanya karena suasana berbeda.

Padahal manusia dituntut untuk selalu beradaptasi dengan perubahan, tanpa mengubah prinsipnya.

Jadi,

Sudah sunatullah kita akan menyesal jika melakukan kesalahan. Jadi, rencanakan sedetail mungkin. Eksekusi sebaik mungkin 🙂

SEMANGAT!!!